Subscribe

Pesawat SuperSonic Bersayap Menjorok Ke Depan

Pesawat SuperSonic Bersayap Menjorok Ke Depan
SU-47 / S-32 / S-37





Spesifikasi :
Panjang: 22.6 m (74 ft 2 in)
Bentang Sayap: 15.16 m to 16.7 m (49 ft 9 in to 54 ft 9 in)
Tinggi: 6.3 m (20 ft 8 in)
Luas Sayap: 61.87 m² (666 ft²)
Berat kosong: 16,375 kg (36,100 lbs)
Berat Penuh: 25,000 kg (55,115 lb)
Berat maksimal saat lepas landas: 35,000 kg (77,162 lbs)
Daya : 2× Lyulka AL-37FU(direncanakan) Flying prototypes menggunakan 2 Aviadvigatel D-30F6 afterburning, thrust-vectoring (dalam modifikasi PFU) turbofans dengan kontrol digital
dorongan kering: 83.4 kN (18,700 lbf)
dorongan dengan afterburner: 142.2 kN (32,000 lbf)
sudut dorongan: ±20° at 30° per detik
pabrikan: Sukhoi, Rusia

Pesawat ini memang rada nyeleneh dari bentuk pesawat pada umumnya. Tetapi memang kelebihannya berada di situ. Pesawat ini emang memiliki sayap yang menjorok ke depan dan memiliki kemampuan manuverbilitas yang tinggi.

Su-47 memiliki kemampuan yang tinggi saat terbang dalam kecepatan subsonik, membuat pesawat ini bisa mengubah sudut penyerangan (jadi nukiknya bisa tajem banged gitu) dan jejak terbangnya sangat cepat saat mempertahankan manuver di kecepatan supersonik. Pesawat ini punya kecepatan Mach 1.6 pada ketinggian tinggi dan kapabilitas 9g.

Su-47 mempunyai manuverabilitas yang tinggi dengan mempertahankan stabilitas dan kontrobilitas saat sudut penyerangan ekstrim.

beberapa kelebihan pesawat ini dibanding pesawat bersayap ke belakang
- rasio "lift-to-drag" lebih tinggi
- memiliki kapasitas tinggi saat melakukan "dogfight" (perang kejar-kejaran pesawat)
- Jarak jangkau lebih jauh saat kecepatan subsonik
- resistansi akan kejatuhan dan berputar bertambah.
- stabilitas tinggi saat sudut penyerangan tinggi
- kecepatan minimum untuk terbang lebih kecil
- tentunya hanya membutuhkan runway lebih pendek
sumber